Investor,
analisis riset ekuitas, manajer keuangan, banker, dan para pengguna laporan
keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan
menganalisis laporan keuangan asing. Perbandingan keuangan lintas batas menjadi
penting ketika melakukan analisis potensi dan kekuatan keuangan investasi asing
langsung atau investasi portofolio asing.
Kebutuhan
untuk menggunakan laporan keuangan asing juga meningkat karena kegiatan merger
dan akuisisi telah semakin banyak terjadi secara internasional. Karena bisnis
menjadi semakin global, laporan keuangan menjadi jauh lebih penting dari pada
masa sebelumnya karena menjadi dasar untuk analisis persaingan.
Analisis
dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyaknya kontradiksi.
Disatu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah
pada semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia.
A. Analisis
Strategi Bisnis Internasional
Analisis
strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para
pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi faktor
pendorong laba dan resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha
akan membantu para analis untuk membuat peramalan yang realistis. Adapun kesulitan-Kesulitan analisis
strategi bisnis internasional adalah:
1.
Ketersediaan Informasi
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa
Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi.
Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara
dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda.
Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara
berkembang.
2.
Rekomendasi untuk melakukan analisis
Keterbatasan
data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan
metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan
perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan
perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar
berkembang.
B. Analisis Akuntansi
Tujuan
analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan
perusahaan mencerminkan realitas ekonomi.Para analis perlu untuk mengevaluasi
kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup
fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan
untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena mereka lah
yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka.
Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja
manajemen mereka.
Langkah-langah
dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
1.
Identifikasikan kebijakan akuntansi
utama
2.
Analisis fleksibilitas akuntansi
3.
Evaluasi strategi akuntansi
4.
Evaluasi kualitas pengungkapan
5.
Indentifikasikan potensi terjadinya
masalah
6.
Buatlah penyesuaian atas distorsi
akuntansi.
C. Mekanisme
Untuk Mengatasi Perbedaan Prinsip Akuntansi Antar Negara
Lima
jenis perbedaan laporan keuangan yang diungkapkan oleh sejumlah besar emiten
adalah:
1. Depresiasi dan amortisasi
2. Biaya yang ditangguhkan atau dikapitalisasi
3. Pajak tangguhan
4. Pensiun
5. Translasi mata uang asing
1. Depresiasi dan amortisasi
2. Biaya yang ditangguhkan atau dikapitalisasi
3. Pajak tangguhan
4. Pensiun
5. Translasi mata uang asing
Dalam
mengatasi perbedaan prinsip Akuntansi Antar Negara dapat dilakukan dengan
beberapa pendekatan seperti:
1.
Beberapa analis menyajikan ulang
ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara
internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
2.
Beberapa yang Lain mengembangkan
pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok negara tertentu dan
membatasi analisis mereka terhadap perusahaan perusahaan yang berlokasi di
Negara Negara tersebut.
D. Kesulitan dan
Kelemahan Analisis Laporan Keuangan
1.
Akses informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini
memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari
berbagai sumber interact dan lainnya.
2.
Ketepatan waktu informasi
Ketepatan
waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan
siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara. Perbedaan
dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca laporan
keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan-perusahaan
yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah.
Agar
penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian terus-menerus
atas jumlah yang di-laporkan, dengan menggunakan alat yang konvensional ataupun
tidak konvensional.
3.
Hambatan bahasa dan terminology
4.
Masalah mata uang asing
5.
Perbedaan dalam
jenis dan format laporan keuangan
Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Muelle. 2005.
Akuntansi Internasional. Buku 2, Edisi 5. Salemba Empat: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar